Tak hanya terkenal sebagai Kota Seribu Gua, Pacitan juga terkenal dengan pantainya yang indah. Salah satu pantainya yang mengagumkan adalah Pantai Klayar.
Pantai Klayar, berasal dari kata 'klayar-kluyur' yang artinya jalan-jalan. Tak lengkap rasanya bila ke Pacitan, tapi tak singgah ke pantai yang memiliki keunikan berbeda dari pantai lainnya ini.
Destinasi ini masih dalam tahap pengembangan oleh pemerintah setempat. Akses jalannya pun belum sempurna dan banyak yang belum beraspal, ditambah lagi masih ada truk yang sering wara-wiri ke tempat ini.
Tapi, begitu Anda sampai di pantai yang bersembunyi di balik tebing kapur ini, rasa lelah selama perjalanan berjam-jam akan terbayar lunas. Harga lelah yang Anda rasakan, bisa terbayar dengan melihat pemandangan Pantai Klayar yang begitu indah.
Keberadaan Pantai Klayar menambah kekayaan alam yang ada di Indonesia. Meskipun pantai ini belum sepopuler Pantai Sanur atau Kuta yang sudah terkenal sampai mancanegara, alam yang disuguhkan Pantai Klayar pun tak kalah cantik dan unik.
Bukan hanya air dan pasir yang membentang, tapi lebih dari itu. Ada sebuah keindahan alam yang belum terjamah oleh wisatawan dan kejernihan air yang benar-benar masih bening tanpa sampah yang tercecer di lepas pantainya. Bahkan, pantai ini memiliki 3 keunikan alam yang bisa membuat wisatawan berdecak kagum:
1. 'Patung Sphinx' seperti di Mesir
Pantai Klayar memiliki gugusan karang yang membentuk bangun-bangun geometri adiluhung (wajib dipelihara-red). Jika dilihat seksama, gugusan tersebut berbentuk seperti patung Sphinx yang ada di Mesir.
Benar saja, saat saya ke Pantai Klayar tampak dari kejauhan gugusan itu terlihat seperti patung Sphinx. Tapi, jangan dibayangkan kalau patung Sphinx di Mesir pindah ke Pantai Klayar.
Patung Sphinx di pantai ini tentu berbeda. Gugusannya terbentuk secara alami oleh alam. Anda akan melihat pancaran keindahan alam yang sungguh menakjubkan.
2. Keunikan air mancur laut
Tak hanya gugusan karang 'patung Sphinx', keunikan lain yang dimiliki Pantai Klayar adalah air mancur laut. Air mancur tersebut berupa semburan air berbentuk vertikal seperti yang terdapat di taman-taman kota. Tetapi, air mancur ini alami hasil dari kreasi alam.
Terbentuk dari kikisan abrasi yang menjebak air pasang ke dalam cerah karang. Gua karang itu tersembunyi di dalam air. Kerasnya deburan ombak pun diteruskan oleh air yang menekan hingga sebagiannya membentuk air mancur.
Air mancur tersebut berbentuk tegak lurus melewati celah kecil di bagian atas permukaan karang. Ketinggian air mancur tersebut bisa mencapai 10 meter dan menimbulkan seperti gerimis. Konon katanya, penduduk setempat mempercayai kalau air mancur laut ini berkhasiat membuat awet muda.
3. Kokohnya tebing karang
Di Pantai Klayar, Anda juga akan melihat dua tebing besar yang berdiri gagah di sisi timur, seperti penjaga. Satu tebing berwarna gelap dan yang satu lagi berwarna kehijauan.
Sedikit ke tengah, batu karang yang besar juga menyembul dari perairan besar. Batu karang ini memberi tampilan pulau karang yang indah seperti Tanah Lot di Bali.
Berkunjung ke Pantai Klayar, akan membuat Anda semakin mencintai ciptaan Tuhan yang sangat indah ini. Sekaligus menyadarkan Anda, kalau kekayaan Indonesia lebih indah dari tempat-tempat yang ada di luar negeri. Mulai dari pantai sampai gua, bisa Anda temukan banyak di Indonesia.
Semburannya seperti ikan paus yang muncul di daratan. Kereenn
BalasHapus